Belum. Kami belum punya rumah sendiri. Tapi tentu saja kami punya harapan untuk punya rumah sendiri.
Semalam, untuk yang kesekian kalinya, kami -aku dan Mas-, di sela nungguin Farhan yang lagi bobo', ngedisain rumah impian kami. Seperti yang sudah sudah, tak harus yang serba wah, tapi kami benar benar ingin punya rumah sendiri. September nanti insyaAllah kami memasuki tahun ke-tiga pernikahan kami, dan sekarang kami masih 'nebeng' ortu. Gak ngulon gak ngetan, kami masih ngikut. :)
Mas sudah mulai nabung. Hehe.. ternyata buat kami, membangun sebuah rumah butuh dana yang gak sedikit. Kata Mas, paling tidak ada sekitar 1500-an batu bata, ada pasir, ada genteng, ada semen, ada gamping, dan ada tukang ^^. Kalo urusan kayu, insyaAllah gampang.
Meski entah seperti apa nantinya, kami ingin beud tinggal di rumah sendiri.
'Mas, pokok e siap antar jemput, lhoh!!' kataku pad Mas.
"Haduh, mosok belum wani sepedaan dewe!' jawabnya.
Hihi..
Bismillah.. semoga tak lama. Rumah kami, surga kami, insyaAllah.
When we believe, miracle happens.
Masasila's corner, 26th March 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar